Setelah Anggota Opec Ramai-ramai Melanggar Kuota

Edisi: 37/30 / Tanggal : 2001-11-18 / Halaman : 140 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Cahyani, Dewi R. , Prabandari, P.D.


DALAM sebulan terakhir, harga minyak dunia bagaikan jet yang melakukan terbang rendah di atas wilayah Afganistan. Dari tingkat ketinggian US$ 27 per barel, harga itu menukik ke US$ 22 per barel, lalu secara bertahap turun dan terus turun. Gejala kejatuhan harga minyak yang signifikan ini benar-benar mengkhawatirkan negara eksportir minyak yang tergabung dalam OPEC.

Suasana yang sarat dengan pesimisme agaknya akan mewarnai pertemuan tingkat menteri OPEC yang akan berlangsung di Wina, Rabu pekan ini.

Gejala penurunan harga minyak mulai terlihat 24 September lalu. Hari itu harga minyak dunia tiba-tiba jatuh, termasuk minyak produksi OPEC. Hanya dalam sehari, harga minyak OPEC meluncur dari US$ 27 per barel menjadi di bawah US$ 22. Dan penurunan itu terus berlangsung hingga pekan lalu. Pada perdagangan Rabu, harga minyak OPEC ditutup US$ 17,67 per barel. Harga ini jauh di bawah harga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…