'Quo Vadis' Kepolisian

Edisi: 32/30 / Tanggal : 2001-10-14 / Halaman : 62 / Rubrik : KL / Penulis : Sahetapy, J.E. ,


J.E. Sahetapy *)
*) Guru besar emeritus Universitas Airlangga dan anggota DPR-RI

DI zaman Soeharto berkuasa, sepanjang yang diketahui, tidak ada yang memiliki keberanian untuk secara transparan mempersoalkan "raison d'etre" adanya kepolisian dalam ABRI. Pada waktu konferensi hukum pidana dan kriminologi di Yogyakarta, lebih-kurang dua dasawarsa lalu, saya untuk pertama kali mempersoalkan keberadaan institusi kepolisian dalam ABRI. Saat itu, saya ditentang bahkan antara lain oleh jenderal senior dalam kepolisian. Tentu dari ABRI pun ikut menolaknya. Itu tidak mengherankan.

Namun, akhirnya, memiliki mimpi yang indah tentang kepolisian seperti menjadi kenyataan ketika Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi dipisahkan dari ABRI. Ini memang seperti mimpi indah karena selama ini Polri telah tercemar berbagai penyakit yang menakutkan yang hingga kini belum juga dibenahi dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…