Repotnya Menumpang Maskapai Sendiri
Edisi: 39/35 / Tanggal : 2006-11-26 / Halaman : 44 / Rubrik : NAS / Penulis : Dewanto, Eduardus Karel, ,
SABAN tahun Turiyati mudik ke kampung halamannya di Banjarnegara, Jawa Tengah. Setiap mudik, tenaga kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong itu menumpang pesawat maskapai penerbangan asing. Namun, libur Lebaran tahun ini ia tertarik mencoba pengalaman baru. Setelah tujuh tahun bekerja di bekas koloni Inggris itu, untuk pertama kalinya Turyati mudik dengan pesawat Garuda Indonesia-milik bangsa sendiri.
Pengalaman itu justru membuat Turiyati minta ampun. Ketika akan balik ke Hong Kong, dua pekan lalu, pesawat yang ia tumpangi dari Bandara Adisucipto, Yogyakarta, terlambat satu jam. Akibatnya, ia ketinggalan pesawat yang seharusnya menerbangkannya menuju Hong Kong dari Jakarta. Ia baru bisa terbang esoknya. "Untung saya tidak dipecat majikan karena telat," kata perempuan 36 tahun…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?