Kolusi, Musuh Terdekat Presiden

Edisi: 24/30 / Tanggal : 2001-08-19 / Halaman : 168 / Rubrik : HK / Penulis : Wiremmer, Hendriko L. , ,


BILA demokrasi masih mahal, mungkin korupsi yang terhitung murah dan gampang menjatuhkan rezim. Dulu, mantan penguasa Orde Baru, Soeharto, yang tujuh kali menjadi presiden, secara formal diadili karena kasus berbagai yayasan. Lantas, B.J. Habibie gagal menjadi presiden kedua kalinya gara-gara skandal Bank Bali. Setelah itu, giliran Presiden Abdurrahman Wahid yang dilengserkan MPR akibat kasus dana Bulog senilai Rp 35 miliar.

Kasus korupsi ataupun kolusi yang terkait dengan Presiden Abdurrahman dan Habibie tersidik lewat jalan politik di DPR. Sayangnya, hingga kini belum ada perangkat hukum untuk mekanisme pengusutan presiden melalui jalur peradilan pidana. Kalaupun terpaksa dengan instrumen hukum seadanya, yakni KUHAP dan KUHP, toh pengadilan akhirnya merasa tak perlu membuktikan lebih lanjut keterlibatan Presiden Abdurrahman dalam kasus Bulog.

Dalam kasus dana Bulog, dua terdakwanya, Wakil Kepala Bulog…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…