Diplomasi dan Kebijakan Ekonomi Pasca-Tragedi Bali

Edisi: 35/31 / Tanggal : 2002-11-03 / Halaman : 100 / Rubrik : KL / Penulis : Wibowo, Dradjad , ,


Sekarang saja dampak negatif sudah perlu diwaspadai. Pendapatan pariwisata yang ditargetkan US$ 5,4 miliar per tahun diperkirakan turun 25-30 persen. Baru setelah enam bulan akan bangkit lagi—tentu saja kalau pemerintah mampu menetapkan kebijakan yang menarik turis.

Efek psikologis Tragedi Bali terhadap investor juga tidak bisa dinafikan. Saat ini persetujuan foreign direct investment (FDI) anjlok, menjadi US$ 2,5 miliar pada semester pertama 2002, dengan realisasi nyaris nol. Ledakan bom di Kuta tentu akan membuat FDI semakin tertekan.

Di pihak lain, tren pengeluaran investasi neto, dari dalam dan luar negeri, juga merosot. Pada kuartal pertama 2002 terjadi kontraksi 33,8 persen dengan pertumbuhan per kuartal -18 persen pada semester pertama 2002. Ini lebih buruk dari tahun 1999 (-5,1 persen) dan 2001 (-2,3 persen). Selain itu, karena frekuensi perjalanan bisnis ke Indonesia menurun, tren itu tampaknya akan berlanjut.

Konsekuensinya, ekspor akan terimbas efek psikologis ini. Pengeluaran ekspor…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…