Tinju Dan Pelukan Dalam Sehari
Edisi: 40/35 / Tanggal : 2006-12-03 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Meuko, Nurlis E., Warsidi, Adi,
MELAJU dari arah Medan, bus yang ditumpangi Humam Hamid, singgah di warung Siang Malam, Matang Geulumpang Dua, ibu kota Kecamatan Peusangan. Sekelompok orang datang menghadang begitu Humam turun dari kendaraan. Seorang pria berbadan kekar menghardik: "Untuk apa mobil H2O (Humam-Hasbi Oke) kemari? Ini wilayah Irwandi (calon gubernur)," seorang saksi mata menirukannya kepada Tempo.Si kekar lalu meninju Humam.
Dia dan kawan-kawannya juga merusak bus dan membakar atribut H2O. Kasus yang terjadi pada Rabu pekan lalu itu ditangani Polres Kabupaten Bireuen yang mencakup wilayah Peusangan. "Saya selamat karena dilindungi warga," kata Humam kepada wartawan majalah ini.
Humam adalah calon gubernur dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai pemenang Pemilu 2004 di Aceh. Namun, dia bukan aktivis PPP. Namanya muncul…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?