Bagi-bagi Rezeki Laut
Edisi: 42/35 / Tanggal : 2006-12-17 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis : Rulianto, Agung , Ramidi,
UKURAN buku itu sebesar majalah ini, yang boleh jadi sedang Anda baca. Pada kulit mukanya tercetak kata-kata Laporan Penggunaan Dana Operasional Menteri Tahun 2003. Ada tiga bundel serupa dengan judul berbeda pada angka tahunnya. Jika disatukan, seluruh laporan itu tebalnya sekitar 100 halaman.
Tempo berkesempatan membaca isi bundel-bundel laporan itu pada Jumat pekan lalu. Ternyata, kata menteri yang dimaksud di kulit muka adalah Profesor Rokhmin Dahuri pada saat memimpin Departemen Kelautan dan Perikanan (2001-2004). Laporan diawali dengan selembar ringkasan belanja Pak Menteri pada Januari. Berapa uang yang masuk dan berapa yang keluar pada bulan itu? Biasa saja!
Nah, isi halaman-halaman berikutnya bisa membelalakkan mata barang siapa yang membacanya. Di sana tertulislah rincian belanja sang Menteri dari hari ke hari, mulai dari ongkos merawat gigi, sewa mobil, sampai belanja politik dan koneksi. Ambil satu contoh, laporan Januari 2003. Dari belasan daftar belanja ada empat pengeluaran untuk keperluan yang sama: Biaya orasi ilmiah Menteri. Uang yang dikeluarkan bervariasi dari Rp 65 juta hingga Rp 100 juta. Kalau ditotal, jumlahnya Rp 356 juta. Memang, pada bulan itu Menteri Rokhmin menggelar acara pengukuhannya sebagai guru besar tetap Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Melompat pada buku lain, belanja Maret 2004. Terdapat catatan pengeluaran uang untuk tim sukses sejumlah calon presiden menjelang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?