Bagir Manan: Akademisi di Sarang Kolusi

Edisi: 11/30 / Tanggal : 2001-05-20 / Halaman : 102 / Rubrik : HK / Penulis : Riyanto, Agus S.


DI SELA kekisruhan, ada kemujuran. Ungkapan itu mungkin dialami Bagir Manan, 59 tahun, yang Sabtu dua pekan lalu diangkat Presiden Abdurrahman Wahid menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA). Bagir, ahli hukum administrasi negara di Universitas Padjadjaran di Bandung itu, muncul ketika hubungan Presiden dengan DPR kian tak menentu. Rektor Universitas Islam Bandung itu juga masuk bursa calon Ketua MA setelah Presiden terus menggantung masalah pengisian jabatan Ketua MA.

Menjelang masa akhir Orde Baru, Bagir keluar panggung dari posisi sebagai Direktur Jenderal Hukum dan Perundang-undangan di Departemen Kehakiman. Di masa reformasi, namanya diajukan sebagai calon hakim agung oleh Menteri Kehakiman saat itu, Yusril Ihza Mahendra. Ternyata, Bagir menjadi pilihan satu-satunya bagi Presiden lantaran saingan utamanya, Muladi, sudah menyalakan lampu kuning untuk mundur dari MA.

Kini, Bagir, yang telah kembali ke kampus dan tak punya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…