Solusi, Bu, Solusi, Bukan Basa-Basi

Edisi: 18/31 / Tanggal : 2002-07-07 / Halaman : 97 / Rubrik : SUR / Penulis : Kalim, Nurdin , Wibowo, Kukuh S. , Mawardi, Adi


SEKITAR 20 tahun silam, Rusmiatun bersama suami (seorang penarik becak) dan keempat anaknya menempati sebuah rumah sempit berdinding bambu di bilangan Ketintang, Surabaya. Perempuan yang kini berusia 48 tahun itu semula hanyalah ibu rumah tangga biasa yang tak memiliki pekerjaan. Ia bahkan tak memiliki keterampilan apa-apa. Sehari-hari ia disibukkan pekerjaan rutin rumah tangga seperti mencuci pakaian, memasak, dan memandikan anak. Boleh dibilang ia cuma menjalankan fungsi domestik sebagai ibu rumah tangga.

Suatu hari di bulan Agustus 1982, Rusmiatun diajak tetangganya bergabung dengan Koperasi Setia Bhakti Wanita (KSBW), Surabaya. Saat itu ia mengiyakan. Setelah menjadi anggota KSBW, Rusmiatun giat ikut kursus menjahit dan merias pengantin yang diadakan koperasi tersebut. Lalu ia pun memberanikan diri meminjam uang ke koperasi untuk membeli mesin jahit. Tak dinyana, sejak usahanya dibuka, pesanan menjahit terus membanjir. Sampai-sampai ia harus membeli lagi dua unit mesin jahit dan satu unit mesin obras. Kini, setiap tahun ajaran baru, ia menggarap seragam sebuah SD dan SMU yang menjadi pelanggannya di Kota Buaya itu.

Malah belakangan Rusmiatun tak cuma menerima order jahitan. Ia juga mulai merias pengantin. Yang jelas, keterampilan yang ia peroleh dari KSBW benar-benar membuat dirinya mentas dari kemiskinan. Menurut pengakuannya, saat ini ia telah punya tabungan untuk hari tua. Lalu empat anaknya disekolahkan hingga perguruan tinggi. Ia juga telah membeli…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Masih Terganjal Bahan Pokok
2007-12-02

Denyut perekonomian indonesia sepanjang triwulan ketiga yang lalu terus membaik. para pemimpin teras perusahaan juga…

Y
Yang Miskin Kian Tertinggal
2007-12-02

ekonomi indonesia triwulan iii 2007

T
Tumbuh Bersama Sejumlah Risiko
2008-06-08

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama bisa jadi mengejutkan sejumlah kalangan. di tengah badai harga minyak…