Danjen Kopassus Mayor Jenderal Amirul Isnaini"dihujat Itu Sudah Jadi Resiko"
Edisi: 08/30 / Tanggal : 2001-04-29 / Halaman : 79 / Rubrik : SEL / Penulis : Zulkifli, Arif
MASA lalu bisa jadi gudang yang aman. Kesalahan bisa dilempar ke dalamnya dan digembok. Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI Amirul Isnaini memilih cara ini dalam menyikapi sorotan gencar publik. Penculikan serta pelanggaran hukum lain yang dilakukan Kopassus disebut Amirul sebagai bagian dari masa lalu yang tak perlu terus diusik. Ia punya perbandingan, tentara Amerika Serikat dalam Perang Vietnam pernah membantai penduduk sipil, tapi hal ini tidak diperpanjang. "Entah (masyarakat) Indonesia terkena virus apa, kami (Kopassus) ini diuyel-uyel (diusik) terus," kata Amirul.
Perwira berdarah Madura berusia 49 tahun yang punya pembawaan santai dan gemar merokok ini punya alasan. Di samping beberapa kasus pelanggaran sudah diselesaikan secara hukum, pasukan ini juga sedang menata ulang organisasinya. Bagaimana sosok pasukan elite ini saat ini di mata pemimpinnya? Arif Zulkifli dan Arif A. Kuswardono dari TEMPO menemui lulusan Akademi Militer tahun 1975 ini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…