Logika Politik Ulama Nu

Edisi: 07/30 / Tanggal : 2001-04-22 / Halaman : 34 / Rubrik : KL / Penulis : Assyaukanie, Luthfi , ,


Luthfi Assyaukanie*)
*) Dosen Sejarah Pemikiran Islam di Universitas Paramadina Mulya, Jakarta

KITA seharusnya tak perlu bingung dengan para ulama NU yang melontarkan istilah "bughat" dan "jihad" akhir-akhir ini jika memahami epistemologi yang menjadi landasan berpikir tokoh-tokoh agama tradisional itu. Bughat dan jihad hanyalah dua dari puluhan-bahkan mungkin ratusan-konsep yang ada dalam memori kolektif mereka yang jika didengar oleh telinga orang modern akan tampak aneh dan mengejutkan.

Basis epistemologi ulama NU dapat ditelusuri pada tradisi intelektual mereka di pesantren-pesantren dan majelis-majelis taklim (forum pengajian). Sumber pengetahuan utama para santri dan ulama tradisional adalah buku-buku klasik (kitab kuning) yang ditulis 4-10 abad silam. Buku-buku inilah yang membentuk perilaku dan cara berpikir para ulama itu.

Perilaku para ulama tradisional (kiai, ajengan, tuan guru, dan lain-lain), sebagai figur penting yang mewakili dunia pesantren, sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka baca dan mereka pelajari selama masa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…