Saat Bahasa Menjadi Peristiwa
Edisi: 12/31 / Tanggal : 2002-05-26 / Halaman : 60 / Rubrik : MS / Penulis : Sugiharto, Bambang , ,
NYAK Ina Raseuki melayang. Agak tak lazim, sang penyanyi yang dibalut kostum serba-putih di antara kerumunan penonton pelan-pelan melayang ke atas, ditarik kain hitam. Sambil melayang, tak hentinya ia melantunkan nada, menimpali jalinan berbagai bunyi macam "aiueoaiueoaiueo ", dengungan panjang dari corong suara empat arah (quadraphonic), diselang-seling dengan membacakan baris-baris sajak Requiem karya Eva Christina Zeller. Sementara itu, dari layar besar di panggung depan serta dua lainnya di dinding kiri dan kanan, terus-menerus muncul berbagai gambar: sepasang kaki sedang berjalan dalam asap, tangan memukul-mukulkan sendok, moncong anjing makan mi, dan siluet orang sedang menggerak-gerakkan tangan seperti menari atau sekadar menggapai-gapai tak berdaya. Itu diselingi potongan-potongan teks puisi Jerman. Kemudian, sambil membiarkan helai-helai partiturnya berjatuhan, Ubiet pun perlahan turun kembali.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…