Skandal Bapindo Dalam Irama Jazz
Edisi: 11/24 / Tanggal : 1994-05-14 / Halaman : 112 / Rubrik : MS / Penulis : RADEN, FRANKI
SKANDAL Bapindo pun masuk musik. Dimulai dengan suara tawa tiga pemain, tampil musik rap yang distortif, disusul jazz yang progresif, baru kemudian masuk dalam sebuah banyolan tentang kasus Bapindo dengan menampangkan wajah Sudomo di layar besar di panggung.
Itulah karya Harry Roesli, bagian dari pementasan Depot Kreasi Seni Bandung (DKSB) berjudul Overdosis, 30 April dan 1 Mei lalu, di Bandung.
Kali ini, DKSB, dengan kepala "geng"-nya Harry Roesli, menampilkan empat komponis muda: Haviel Perdana Handiman, Dody Kusdijanto, Dudi S.S., dan Erick Yusuf. Inilah regenerasi komponis dan pemain dalam dunia musik kontemporer di luar jalur pendidikan formal.
Dan DKSB tetap konsisten dalam mengangkat masalah sosial di negeri ini. Dalam konteks inilah kefasihan para…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…