Kiblat Baru Dari Nanggroe
Edisi: 43/35 / Tanggal : 2006-12-24 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Suditomo, Kurie, Dewanto, Eduardus K., Warsidi, Adi
SOFYAN Dawood hanya satu dari belasan bekas Panglima Wilayah Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang muncul di panggung kampanye Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar pada 6 Desember lalu. Tapi hanya dia yang berani mengucapkan janji di depan seribu lebih orang yang memadati lapangan Blang Padang di pusat kota Banda Aceh pada Minggu petang itu.
Bang Yanâbegitu Sofyan biasa di-panggilâdengan tegas menunjuk ke arah Irwandi, lalu berkata: âSaya pilihkan kandidat yang paling pantas memimpin Aceh. Bila dia menyimpang, berikan ke saya. Biar saya yang menghukum dia.â
Massa bersorak menyambut ucapan juru bicara Komite Peralihan Aceh itu. Komite tersebut adalah wadah sayap militer GAM sejak nota Kesepakatan Helsinki ditandatangani pada Agustus 2005.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?