Dari Laut Menuju Senayan

Edisi: 43/35 / Tanggal : 2006-12-24 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis : Ramidi, ,


DEPARTEMEN Kelautan dan Perikanan jelas-jelas bukan lembaga amal. Tapi, di era mantan menteri Rokhmin Dahuri, departemen ini bagai Sinterklas yang rajin menyawer angpao ke sana-kemari. Inilah fakta yang terungkap dalam “Laporan Penggunaan Dana Operasional Menteri” yang disusun Sekretaris Jenderal Departemen Kelautan dan Perikanan Andin H. Taryoto. Pekan lalu Tempo berhasil memperoleh dokumen tersebut.

Andin dan Rokhmin kini sama-sama mendekam di tahanan Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri. Keduanya menjadi tersangka kasus korupsi penggunaan dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan senilai Rp 31,7 miliar (lihat Tempo 11 Desember 2006).

Penggunaan dana itulah yang kini dilacak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut Wakil Ketua…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?