Janji Palsu Partai Politik

Edisi: 49/29 / Tanggal : 2001-02-11 / Halaman : 49 / Rubrik : KL / Penulis : Dillon, H.S. , ,


H.S. Dillon *)
*) Executive Director of the Centre for Agricultural Policy Studies (CAPS)

PEMILIHAN Umum 1999 sudah berlangsung lebih dari setahun lalu. Ada baiknya kita melihat kembali konsistensi partai-partai politik-saya batasi hanya enam parpol-dalam memperjuangkan platform atau program-program mereka agar menjadi suatu kebijakan publik.


Untuk itu, saya akan memfokuskan pembahasan pada platform reformasi ekonomi, khususnya di bidang pertanian dan pertanahan. Berbicara mengenai reformasi ekonomi di bidang tersebut berarti kita membahas persoalan mendasar dan strategis bagi terwujudnya sebuah pembangunan yang berkeadilan, berkemanusiaan, merata, dan bertanggung jawab. Karena itu, tidaklah mengherankan kalau menjelang Pemilu 1999 lalu, enam partai politik-PDI-P, Partai Golkar, PPP, PKB, PAN, dan PBB-memasukkan masalah ini ke dalam platform reformasi ekonomi partainya.

PDI-P, misalnya, menyadari bahwa bagian terbesar dari rakyat Indonesia terdiri atas petani, nelayan, peternak, serta pengusaha nonformal dan tradisional. Maka, partai ini memandang perlu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam menyerap dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian, teknologi biologi, dan teknologi genetika; meningkatkan hasil produksi pertanian; memperluas kesempatan kerja dan lapangan usaha di bidang industri…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…