Antek Orde Baru Di Balik Bom Natal?

Edisi: 46/29 / Tanggal : 2001-01-21 / Halaman : 08 / Rubrik : MON / Penulis : Wicaksono , ,


SENIN, 24 DESEMBER 2000 adalah malam Natal paling menggemparkan sepanjang sejarah Indonesia. Untuk pertama kalinya, 24 bom meledak di pelbagai kota di enam provinsi dalam tempo hampir bersamaan, sementara 21 sisanya dapat dijinakkan. Menurut catatan polisi sampai Jumat dua pekan silam, 18 orang tewas, 36 luka berat, dan 48 cedera ringan akibat insiden itu. Salah satu korban ledakan bom di depan Gereja Santo Joseph, Matraman, Jakarta Timur, Chandra Tirta Wijaya, 16 tahun, yang mengalami koma, akhirnya meninggal dunia Sabtu dua pekan lalu.

Hasil penyelidikan sementara polisi menunjukkan aksi keji di Medan, Jakarta, Bandung, Mojokerto, Pangandaran, dan beberapa tempat lain itu punya kesamaan waktu, pola, sasaran, dan pernak-pernik peledaknya. Soal waktu dan tempat, umpamanya. Bom itu meledak secara berurutan dalam waktu hampir bersamaan dan sebagian besar sasarannya gereja.

Namun, seperti halnya peristiwa pengeboman lain…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15

Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…

R
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15

Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?

A
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03

Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…