Piala Dunia 2002: Laba Yang Memudar
Edisi: 09/31 / Tanggal : 2002-05-05 / Halaman : 43 / Rubrik : MD / Penulis : Prasidono L, Syahrul, Yura , Dharmaputra, Erdian
RCTI terancam gagal "mencetak gol" di layar kaca Piala Dunia 2002. Bayang-bayang untung besar yang bakal diraih sebagai pemegang hak siar pergelaran akbar sepak bola dunia pun terancam pudar. Sebabnya, penjualan program siaran kejuaraan yang berlangsung di Korea dan Jepang itu tidak berjalan lancar. Ada apa? Apakah pertandingan yang akan di-tonton jutaan penduduk dunia itu sudah tidak menarik bagi orang Indonesia?
Ternyata bukan di situ soalnya. Perbedaan waktu antara Indonesia dan Korea-Jepang menjadi biang keladi buyarnya skenario mengail laba. Jadwal pertandingan terasa kurang bersahabat. Hingga perempat final, sebagian besar pertandingan berlangsung pada pukul 13.00-15.30 WIBsaat orang masih sibuk bekerja. Biasanya, jadwal itu dianggap jam mati buat siaran televisi. Menurut data ACNielsen Indonesia, rating acara televisi pada jam itu umumnya kecil. Hampir tak ada yang sampai dua digit.
Sejumlah pertandingan memang ada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…