Televisi Dan Bahasa Isyarat
Edisi: 11/24 / Tanggal : 1994-05-14 / Halaman : 42 / Rubrik : MD / Penulis : BK
BAHASA isyarat akan menjadi tontonan yang mengasyikkan kalau misalnya yang "berbicara" adalah Marlee Matlin, bintang film Hollywood yang cantik itu. Tapi sajian bahasa isyarat dalam acara TVRI, Berita Malam dan Dunia dalam Berita -- diadakan sejak awal Mei lalu dan ditujukan untuk pemirsa tunarungu -- jika dinilai sebagai tontonan sungguh kurang menarik.
Bukan saja karena gambar pembawa bahasa isyarat ditayangkan mendampingi gambar penyiar yang biasa, hingga layar televisi tampak "penuh", tapi terlebih-lebih karena kedua tangan sang pembawa bahasa isyarat -- selanjutnya disebut penerjemah -- terus saja bergerak-gerak. Harus begitu memang. Hanya, maaf, menyaksikannya sungguh tidak nyaman. Kelihatannya ia begitu repot, sedangkan pemirsa TV yang normal tidak tahu apa yang direpotkannya.
Dua mahasiswa di Jakarta, Aden dan Susi, mengeluh saat menonton acara berita versi baru itu. Keduanya tak bisa memusatkan perhatian pada isi berita. "Kami tidak bisa menyimak secara utuh," Susi berkomentar.
Kelak bukan mustahil…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Televisi dan Bahasa Isyarat
1994-05-14Dengan siaran berita dalam bahasa isyarat, dua stasiun televisi mengukir jasa untuk tunarungu. tapi yang…
"Diabetes" dan Pasien Diabetes
1994-05-14Tirasnya 5.000 eksemplar, pasarnya 3 juta orang, dan pengasuhnya para dokter spesialis kencing manis. isinya:…
Karena Foto atau 20% Saham?
1994-04-16Setelah ada teguran dan cekcok foto, pemimpin redaksi dan beberapa wartawan harian merdeka dikenai phk.…