Agar 'E-Commerce' Tak Gulung Tikar

Edisi: 43/29 / Tanggal : 2001-01-07 / Halaman : 148 / Rubrik : EB / Penulis : Widjajanto , ,


KEJARLAH laba hingga ke dunia maya. Begitulah gambaran semangat pengembang perdagangan elektronik via internet atau e-commerce untuk merambah pasar Indonesia sepanjang tahun 2000. Indikatornya sederhana saja. Coba tengok kehadiran situs-situs B2C (business to consumer), yang memberikan layanan kepada para pembeli, atau B2B (business to business), yang lebih berkonsentrasi pada perdagangan antarkelompok usaha.

Simsalabim! Segala macam bisnis dengan embel-embel "e" atau "dotcom" mendadak populer. Mereka datang beramai-ramai dengan menjanjikan segunung keuntungan di masa depan. Hingga November silam, tercatat tak kurang dari 390 dotcom lokal yang mengadu nasibnya di Indonesia.

Pemainnya juga bukan pengusaha sembarangan. Deretan pengusaha papan atas seperti Peter F. Gontha datang dengan mengusung bendera Jaring Data Interaktif, yang menginvestasikan US$ 30 juta untuk terjun ke bisnis internet. Grup Metrodata juga mengucurkan duit dalam jumlah yang kurang lebih sama besarnya dengan Peter untuk mengembangkan e-business-nya. Tak kalah agresifnya adalah Grup Lippo, yang membangun toko online (http://www.lipposhop.com) pada Oktober silam, dengan investasi Rp 100 miliar.

Singkat kata, dunia usaha dan konsumen di Indonesia mengalami transformasi ke era perdagangan digital. Deretan kosakata baru seperti dotcom, pembayaran online (online payment), download, upload, homepage, atau portal mendadak menjadi buah bibir sehari-hari para pelaku e-commerce. Sayangnya, gegap-gempita perkembangan situs B2B dan B2C ini tidak otomatis menjamin datangnya keuntungan yang berlipat ganda.

Lo, apa yang terjadi? Pengamatan terhadap faktor internal menunjukkan kegagalan beberapa pengembang situs B2B dan B2C dalam mengembangkan model bisnis yang tepat di dunia maya. Sejauh…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…