'Judicial Corruption'

Edisi: 41/29 / Tanggal : 2000-12-17 / Halaman : 54 / Rubrik : KL / Penulis : Winarta, Frans H. , ,

Frans H. Winarta*)
*)Advokat dan anggota Dewan Penasihat International Bar Association (IBA)

BANGSA Indonesia kini memasuki tahap paling krusial untuk memilih Ketua Mahkamah Agung RI. Adanya Ketua MA yang terpilih ini diharapkan dapat mengembalikan citra pengadilan dan hukum, paling tidak ke masa tahun 1950-an dan 1960-an, ketika putusan-putusan pengadilan masih akseptabel dan memenuhi rasa adil masyarakat. Waktu itu, wibawa hukum dan pengadilan masih ada karena pengadilan dapat memeriksa pejabat negara setingkat menteri dan pimpinan militer. Tetapi, semua ini sirna ketika pembangunan ekonomi dijadikan ukuran keberhasilan pembangunan, dan para ahli hukum disingkirkan dalam kepemimpinan negara seperti di kabinet dan parlemen. Pertumbuhan ekonomi (economic growth) adalah moto pemerintah Orde Baru untuk menyenangkan masyarakat Indonesia yang sedang resah karena inflasi dan mengalami pengucilan politik internasional yang disebabkan oleh kebijakan antikolonialisme dan imperialisme yang dijalankan Bung Karno.

Belakangan, kepentingan politik dan ekonomi pun merambah ke dalam sistem hukum, termasuk lembaga peradilan. Para hakim agung yang menentang penetrasi kepentingan politik ke dalam sistem hukum dan badan peradilan dikucilkan. Sebagai protes, para hakim agung…

Keywords: -

---

Foto Terkait