Ya, Presiden Terlibat Kasus Bulog
Edisi: 35/29 / Tanggal : 2000-11-05 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Wicaksono , ,
IBARAT kucing dan tikus, perseteruan antara Presiden Abdurrahman Wahid dan anggota DPR berlanjut terus. Setelah lolos dari jerat interpelasi berkaitan dengan pencopotan Menteri Laksamana Sukardi dan Jusuf Kalla, Presiden kini harus menghadapi hak angket DPR dalam kasus dugaan penyelewengan dana Yayasan Bina Kesejahteraan (Yanatera) Badan Urusan Logistik (Bulog). Hak angket itu muncul setelah ada sinyalemen Gus Dur telah menyalahgunakan kekuasaannya dan menekan pejabat Bulog agar mengeluarkan Rp 35 miliar. Kemudian, dana itu bocor ke mana-mana.
Adapun kasus yang bermula pada Januari 2000 itu sekarang kian ramai setelah salah satu tersangka utamanya, Soewondo, tertangkap polisi di kawasan Puncak, Jawa Barat, tiga pekan silam. Aparat berhasil menciduk teman dekat Presiden Abdurrahman ini setelah sempat kehilangan jejaknya beberapa bulan. Penangkapan Soewondo diharapkan akan memperjelas teka-teki tentang apa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…