Rahardi Ramelan: "Yang Menerima Uang Bagaimana?"

Edisi: 01/31 / Tanggal : 2002-03-10 / Halaman : 95 / Rubrik : HK / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , Taufik, Ahmad ,


TAK sebersit pun mimpi Rahardi Ramelan pernah menyinggung penjara. Namun kini kenyataannya berubah drastis. Pejabat semasa presiden B.J. Habibie itu harus mendekam sendirian di sel tahanan nomor 2 blok IVA di LP Cipinang. Kepada Karaniya Dharmasaputra dan Ahmad Taufik dari TEMPO yang sempat mewawancarainya di LP Cipinang, Rahardi mengaku menjadi korban politik karena enggan kompromi. Berikut petikan wawancaranya.

Penahanan Anda terkesan mendadak?

Terus terang, saya sangat kaget. Bahkan para jaksa, termasuk Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta Mulyohardjo, juga kaget. Baru Rabu malam, saya dapat surat panggilan untuk datang ke Kejaksaan Tinggi Jakarta. Padahal, setiap pemberitahuan harus sudah diterima tiga hari sebelumnya. Tapi protes pengacara saya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

V
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14

Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…

H
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14

Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…

P
Peringatan dari Magelang
1994-05-14

Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…