Rilwanu Lukman: "penurunan Harga Minyak Tanggung Jawab Opec"

Edisi: 30/29 / Tanggal : 2000-10-01 / Halaman : 115 / Rubrik : EB / Penulis : , ,


PEMERINTAH negara-negara Eropa ngotot agar anggota organisasi pengekspor minyak, OPEC, lebih giat memompa kilangnya. Harapannya, bila pasar dibanjiri minyak, harga emas hitam yang kini tengah meroket itu bisa segera turun. Kepanikan akibat tingginya harga minyak memang masih berkelanjutan di Eropa. Kompromi OPEC ternyata tak cukup menenangkan keadaan. Kendati negara penghasil minyak sepakat memompa produksi 800 ribu barel lebih banyak mulai 1 Oktober mendatang, harga minyak hingga pekan lalu masih terpaku pada angka US$ 34 per barel.

Dengan harga itu, harga bahan bakar minyak (BBM) di pompa bensin negara-negara Eropa jelas masih mencekik leher konsumen. Tak aneh, aksi protes yang terutama dimotori sopir truk dan petani pun terus berlanjut. Mereka menutup depo minyak dan pompa bensin dengan truk dan traktor, yang melumpuhkan hampir seluruh kegiatan ekonomi dan sosial. Tuntutan mereka tegas: pemerintah supaya segera menurunkan pajak minyak.

Pajak minyak di kebanyakan negara Eropa saat ini memang tergolong tinggi, antara…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…