Peta Indonesia: Sebuah Perjalanan Panjang

Edisi: 26/29 / Tanggal : 2000-09-03 / Halaman : 72 / Rubrik : IQR / Penulis : Soendjojo, Hadwi , ,


Oleh: Hadwi Soendjojo*)

PULAU Jawa, di pengujung abad ke-13. Raden Wijaya, salah seorang pemimpin Kerajaan Kediri, mempersembahkan sebuah peta kepada para penyerbu sebagai tanda menyerah. Demikian yang diutarakan artikel karya C.J. Zandvliet dalam Holland Horizon (1994) Volume 6 Number 1. Tulisan itu menyatakan bahwa catatan sejarah Cina yang disusun pada 1369 dan 1370 menyebut peristiwa itu terjadi pada saat penyerbuan tentara Yuan ke Jawa pada 1292-1293. Hal ini menunjukkan keberadaan sebuah peta administratif yang resmi dari Kerajaan Kediri.

Sesungguhnya, budaya peta pada masyarakat di Indonesia relatif jauh ketinggalan dibandingkan dengan budaya peta di Jepang. Padahal, tradisi peta sudah dikenal di Indonesia sejak periode abad ke-14 dan ke-15. Sejak akhir abad ke-15, peta sudah mulai dicetak di Eropa dan dapat dikatakan bahwa penerbit dan ilmuwan Eropa mendominasi pembuatan peta sampai awal abad ke-20, ketika pelukisan dunia mulai dilakukan.

Buku Early Mapping of Southeast Asia karya Thomas Suarez (1999) mencerminkan bagaimana kebanyakan penyajian peta dunia yang melukiskan dunia menurut pandangan orang Eropa. Buku ini tidak menyebutkan satu pun kartografer (orang yang bergerak di bidang pembuatan peta) di luar negara Eropa sebagai orang yang juga membuat peta dari suatu negara.

Walaupun penduduk negara atau benua lain juga mampu membuat peta dan gambaran dari dunia, dengan mudah perannya diabaikan. Sementara itu, peta Indonesia pun "diterjemahkan" oleh para pembuat peta dari Eropa untuk memperbaiki peta dunia dan juga untuk menciptakan serta memperbaiki peta Indonesia.

Dalam International Conference on the History of Cartography ke-7 di Washington, DC, Rachmat Kusmiadi menyampaikan bahwa pada abad ke-15 sudah ada peta situasi geografi daratan Sunda yang menggambarkan permukiman di Kampung Ciela dekat Bayongbong, daerah Garut, Jawa Barat. Menurut makalahnya yang berjudul A Brief History on Cartography in Indonesia (1977) itu, peta tersebut disajikan dengan cara pemintalan pada bahan kain…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

Pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…