Pembauran Ragu-ragu
Edisi: 41/28 / Tanggal : 1999-12-19 / Halaman : 46 / Rubrik : SEL / Penulis : , ,
MENJADI Cina di Solo barangkali adalah kutukan. Mereka senantiasa menjadi korban setiap kali rakyat rusuh-bukan hanya rusuh karena sentimen etnis, melainkan juga rusuh karena faktor politis seperti yang terjadi Mei 1998 lalu.
Seperti di banyak kota lain, benih kebencian etnis ini bersumber pada kebijakan pemisahan sosial pemerintah kolonial Belanda dulu. Pola perkampungan di Solo menunjukkan keragaman masyarakatnya, tapi oleh Belanda dimanipulasi sedemikian rupa sehingga pengelompokan masyarakat menurut garis warna memang sangat mencolok. Misalnya, Cina di satu pihak dan pribumi di pihak lain. Yang ada tak hanya pluralitas etnis, tapi juga stratifikasi sosial.
Namun,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…