Menunggu Panser Van Bandung
Edisi: 41/32 / Tanggal : 2003-12-14 / Halaman : 39 / Rubrik : NAS / Penulis : Wijayanta, Hanibal W.Y., Srihartini, Rinny,
PRAJURIT TNI boleh saja gagah-gagah, tapi peralatannya menyedihkan. Di Aceh mereka bertempur memakai kendaraan tua yang menyebalkan. Sering ngadat, onderdil susah didapat, suka bikin gara-gara lagi. Itulah yang dialami korps kavaleri TNI di Aceh sejak penerapan darurat militer hampir tujuh bulan lalu. Bahkan, gara-gara as roda belakang patah, dua pekan lalu, sebuah kendaraan angkut pasukan Saracen milik TNI terguling ke jurang Desa Jambi, Kecamatan Sungai Daulat, Kabupaten Aceh Singkil. Akibatnya, seorang juru kamera Indosiar tewas, seorang reporter dan enam prajurit terluka.
Kecelakaan itu mengherankan. Soalnya, kendaraan buatan Inggris yang mirip kepala buaya itu dikenal cukup tangguh di medan off road. Apalagi ia punya tiga pasang roda kekar antiselip. Begitulah, faktor usia tampaknya sudah tak bisa ditutup-tutupi lagi. Menurut juru bicara Kodam Iskandar Muda, Letkol CHB Firdaus, kendaraan itu sudah cukup uzur. "Panser itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?