Partai di Aksara Pertama

Edisi: 24/29 / Tanggal : 2000-08-20 / Halaman : 50 / Rubrik : NAS / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , ,


INI memang sebuah ironi. Masuknya partai-partai ke gedung parlemen adalah atas nama rakyat. Tapi, kemudian, partai menutup kuping dari suara rakyat. Partai sibuk sendiri berebut kursi.

Mungkin itu suara mereka yang sakit hati. Bila demikian, sakit hati itu telah meluas: dari mereka di warung-warung kopi sampai para pakar di mimbar seminar.

Dan itu berbahaya. Partai politik adalah sebuah keniscayaan dalam sebuah sistem demokratis. Dan demokrasi hampir mustahil tanpa kehadiran partai politik. Belajar dari zaman Orde Baru, misalnya, tak berfungsinya partai sebagaimana mestinya ternyata hanya membuka peluang lahirnya penguasa otoriter. Kebijakan massa mengambang hanyalah cara menumpulkan partai menjadi sekadar pemain sandiwara di panggung kampanye.

Syahdan, arus reformasi pun mengempaskan sang penguasa otoriter, setelah 30 tahun-waktu yang cukup lama untuk membuat orang lupa bagaimana sistem perpolitikan yang demokratis. Maka, meski musim semi partai dimulai, dan dari 48 partai peserta Pemilu 1999 di antaranya 21 partai berhasil meraih kursi di parlemen, belum satu pun partai mencerminkan sebuah partai yang siap mendukung demokratisasi dengan baik.

Akibatnya, rakyat yang membayangkan bahwa demokrasi sudah di depan mata kecewa. Mereka melihat partai yang mengobral janji di masa pemilu ternyata masuk ke gedung parlemen sibuk mengurusi diri sendiri. Tak disadari, jatuhnya pemerintahan otoriter tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?