Wajah Internasional Mendongkrak Citra
Edisi: 48/35 / Tanggal : 2007-01-28 / Halaman : 110 / Rubrik : PDK / Penulis : Agustina, Widiarsi, ,
KENDATI batal merampungkan program magisternya di luar negeri, Albert Kristian, 30 tahun, tak berkecil hati. Pengajar mata kuliah ramalan bisnis dan manajemen proyek di Universitas Satya Wacana, Salatiga, ini cukup bangga menuntut ilmu bisnis di kampus negeri sendiri. Tepatnya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Soalnya, sejak akhir 2006 lalu, Fakultas Ekonomi UGM menjadi anggota The Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) International. Pendiri lembaga swasta ini adalah sejumlah universitas besar di Amerika yang menggelar pendidikan bisnis. Di antaranya Universitas Harvard, Chicago, Ohio State, Cornell, Pennsylvania, dan Northwestern.
Lembaga ini bertujuan mengembangkan kualitas pendidikan manajemen, bisnis, dan akuntansi yang diajarkan di sekolah bisnis atau perguruan tinggi, mulai dari strata satu sampai program doktoral. Setelah diterima menjadi anggota AACSB, tinggal selangkah lagi FE-UGM memperoleh akreditasi AACSB internasional. âIni semacam pengakuan internasional,â kata Ainun Naâim, sang dekan. âMereka hanya memberikan kepada universitas dan fakultas yang layak.â
Juru bicara Departemen Pendidikan Nasional, Bambang Wasito Adi, menjelaskan akreditasi merupakan pengakuan terhadap kelayakan dan kom-petensi lembaga dan lulusannya. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional pun sudah menggariskan akreditasi sebagai prasyarat minimal bagi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…