MPR Swasta dari Kuta?

Edisi: 18/29 / Tanggal : 2000-07-09 / Halaman : 27 / Rubrik : NAS / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , ,


LAIN Senayan, lain lagi lakon di Kuta. Digedung DPR, Presiden Abdurrahman Wahid "digugat". Kamis pekan lalu, dua pertiga anggota parlemen-332 suara-meloloskan hak interpelasi soal pemecatan Jusuf Kalla dan Laksamana Sukardi dari kabinet. Suasana di Bali sungguh lain. Sabtu kemarin, ketika menghadiri penutupan Forum Rembuk Nasional, Abdurrahman justru disambut tepuk tangan meriah.

Selama dua hari, 200 lebih tokoh masyarakat-kebanyakan aktivis lembaga swadaya masyarakat dan cendekiawan terkemuka dari berbagai bidang-mendiskusikan nasib negeri yang kian mencemaskan ini. Menurut seorang penggagasnya, ekonom Faisal Basri, forum ini lahir dari keprihatinan atas berbagai perkembangan yang tidak produktif. Angka indikator ekonomi yang sempat menanjak penuh harapan pada awal pemerintahan Abdurrahman kini terus menukik menuju titik nadir. Tawar-menawar politik yang sarat dengan kepentingan sesaat adalah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?