Townsend, Ibunda bagi Seorang Mole

Edisi: 18/29 / Tanggal : 2000-07-09 / Halaman : 68 / Rubrik : IQR / Penulis : Budiman, Irfan , ,


ADRIAN MOLE tak mencintai ibunya. Paling tidak, untuk puluhan tahun lamanya buku hariannya selalu menggambarkan betapa menjeng kelkannya sang ibu, yang begitu melecehkan ayahnya: berkeliaran dengan lelaki lain dan mengabaikan sang putra, Adrian Mole. Tetapi, pada usianya yang ke-13, Mole baru menyadari bahwa ibunya akan melakukan apa saja bagi dia, termasuk menulis sebuah buku atas nama Mole, karena tiba-tiba saja jari dan otak Mole "ogah" menulis.

Mungkin hanya seorang ibu dari keluarga yang pecah yang memahami pedihnya kehidupan keluarga disfungsional (dysfunctional family). Mungkin karena itu pula Sue Townsend mampu menampilkan emosi seorang remaja-dari keluarga yang pecah-dengan begitu hidup tanpa harus jadi cengeng. Ia sendiri tiba-tiba saja menulis dengan begitu lancar, tepat setelah perkawinannya hancur. Dan serial buku harian Adrian Mole itu kemudian menjadi buah penanya yang menggebrak dunia.

Lahir di Leicester, 2 April, 1946, Townsend bukanlah seorang murid sekolah yang menjadi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dan Sang Guru Berkata...
2004-04-18

Novel filsafat sophie's world menjadi sebuah jendela bagi dunia untuk melihat dunia imajinasi dan edukasi…

E
Enigma dalam Keluarga Glass
2010-04-11

Sesungguhnya, rangkaian cerita tentang keluarga glass adalah karya j.d. salinger yang paling superior.

T
Tapol 007: Cerita tentang Seorang Kawan
2006-05-14

Pramoedya ananta toer pergi di usia 81 tahun. kita sering mendengar hidupnya yang seperti epos.…