Lenin & Revolusi Rusia
Edisi: 29/21 / Tanggal : 1991-09-14 / Halaman : 51 / Rubrik : BK / Penulis :
Pada 1917, gelombang sejarah melanda bumi Rusia. Pada bulan Februari, monarki
Tsar Nicholas II dihantam oleh tentara. Menyusul kudeta oleh kaum Bolsyewik
pada revolusi Oktober. Namun, bertentangan dengan teks buku sejarah resmi,
Harrison E. Salisbury, pemegang hadiah Pulitzer, dalam bukunya Black Night
White Snow membongkar kurangnya peranan Lenin dalam peristiwa itu.
; Kronologis Revolusi Rusia:
; * 1898: Berdiri Partai Sosial Demokrat (PSD) oleh George Plekhanov, dengan
program terbentuknya masyarakat sosialistis. Ini merupakan manifestasi
ketidakpuasan terhadap pemerintahan Tsar. Waktu itu sudah ada dua oposisi
lain: Golongan Liberal yang menghendaki monarki berkonstitusi, dan golongan
Sosialis Revolusioner yang beranggotakan petani dan cendekiawan.
; * 1903: PSD pecah, jadi Mensyewik dipimpin oleh Plekhanov dan kemudian
Kerensky; dan Bolsyewik, dipimpin oleh Vledimir Ulyanov yang kemudian lebih
terkenal dengan nama samarannya, Lenin.
; * 1905: Ketidakpuasan rakyat terhadap Tsar makin menjadi, setelah Rusia kalah
perang melawan Jepang. Demonstrasi dan pemogokan di mana-mana. Sampai akhirnya
Tsar Nicholas II mengumumkan Manifesto Oktober, menjanjikan dibentuknya duma
(parlemen) dan monarki berkonstitusi. Oposisi radikal menolak tawaran itu,
sementara golongan moderat menerimanya. Oposisi pecah, memudahkan Tsar
Nicholas II menangkapi pimpinan oposisi.
; * 1906: Tsar Nicholas II kembali menguasai keadaan. Demonstrasi patah, tapi
berdiri juga monarki berkonstitusi dan terbentuk duma.
; * 1917: Rusia kalah dalam Perang Dunia I. Ekonomi makin buruk, tentara
mengalami demoralisasi. Kembali muncul gerakan menjatuhkan Tsar.
; -- 15 Februari: (menurut penanggalan Rusia lama) Tsar Nicholas II jatuh, dan
berakhirlah Dinasti Romanov yang berusia 300 tahun. Kelompok Liberal memegang
pemerintahan, tapi ternyata menolak mengadakan pembaruan.
; -- Juni: Mensyewik dan Bolsyewik kompak mengkudeta pemerintahan Liberal.
Kerensky memegang kuasa. Tapi masalah sosial dan ekonomi, juga militer tak
teratasi. Bolsyewik melancarkan program "perdamaian, tanah, dan roti."
Mendapat pengikut tak cuma dari sipil, tapi juga tentara.
; -- 7 Oktober: Kerensky dikudeta. Ia lari, setelah gagal bertahan.
; * 1918-1920: Perang Saudara di Rusia. Akhirnya Bolsyewik menang, dan ganti
nama beberapa kali, antara lain jadi Partai Komunis Seluruh Rusia, kemudian
baru 1952 ganti nama jadi Partai Komunis Uni Soviet.
; DI ujung Jalan Kamennoostrov, Petrograd (ibu kota Kerajaan Rusia), ada sebuah
jembatan. Terjulur ke sebuah pulau, kebun, istana, dan kemudian vila-vila dan
tanah milik kaum berpunya. Di lingkungan itu berdiri sebuah bangunan serba
abu-abu tempat bermuaranya birokrasi serba kaku dari rezim Tsar.
; Pada Selasa pagi, 21 Februari -- hari yang dicatat oleh Nicholas pada buku
hariannya sebagai saat yang dingin, berangin, dan bersalju -- dua orang typist
muda di kantor itu bergunjing soal harga yang membubung. Repotnya mendapat
makanan dan barisan panjang di jalanan. "Kamu tahu," kata yang satu,
"tampaknya revolusi sedang dimulai...."
; Beberapa hari sebelumnya, pada tanggal 13, seorang pemuda Amerika yang
tinggal di Petrograd (kini Leningrad) menulis pada ibu mertuanya di Moline,
Illinois, betapa semakin sulitnya kehidupan. Pada awal Februari, ia masih bisa
jajan kue berkuah mentega cair dan krim asam yang dijajakan petani-petani dari
Finlandia dengan kereta. Kini kue kecil pun tak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tamparan untuk Pengingkar Hadis
1994-04-16Penulis: m.m. azami penerjemah: h. ali mustafa yakub jakarta: pustaka firdaus, 1994. resensi oleh: syu'bah…
Upah Buruh dan Pertumbuhan
1994-04-16Editor: chris manning dan joan hardjono. canberra: department of political and social change, australian national…
Kisah Petualangan Wartawan Perang
1994-04-16Nukilan buku "live from battlefield: from vietnam to bagdad" karya peter arnett, wartawan tv cnn.…