Setelah Dua Brimob Tewas

Edisi: 33/28 / Tanggal : 1999-10-24 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Widjajanto, Prabandari, Purwani D. , Sepriyossa, Darmawan


PANGLIMA TNI Jenderal Wiranto, pada saat hampir bersamaan, tengah menikmati "dua orkestra" yang susah dijinakkan. Di pentas Sidang Umum MPR, pelbagai tindakan kekerasan militer dikritik habis para wakil rakyat. Di medan laga, tak jauh dari kawasan rawan Timor Timur, posisi pasukan TNI bak tersudut dan siap berhadap-hadapan dengan pasukan International Force for East Timor (Interfet).

Kedua kekuatan militer itu memang sama-sama siaga, menyusul ulah Interfet yang menewaskan dua prajurit Brigade Mobil (Brimob), Bharada Ari Sudibyo dan Serda Sudarko, Ahad dua pekan lalu. Kedua serdadu itu diterjang peluru pasukan multinasional yang dikomandoi Australia itu di pos keamanan Mota Ain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusatenggara Timur (NTT).

Situasi genting ini membulatkan Jenderal Wiranto untuk mengerahkan dua batalyon Angkatan Darat dari NTT dan Ujungpandang. Angkatan Laut juga disiagakan. Misinya, mengamankan perbatasan. Pihak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?