'Mea Culpa' Gereja Katolik

Edisi: 03/29 / Tanggal : 2000-03-26 / Halaman : 44 / Rubrik : AG / Penulis : Nugroho, Kelik M. , Cahyani, Dewi Rina ,


LILIN-lilin menyala di altar. Paus Yohanes Paulus II, 79 tahun, pemimpin tertinggi Gereja Katolik, berjalan tertatih-tatih menuju altar di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Ahad dua pekan lalu. Mengenakan jubah kebesaran warna ungu, selempang dan tutup kepala berwarna putih, Paus menyampaikan pidato permohonan maaf secara resmi (bahasa Latin: mea culpa) atas kesalahan masa lalu Gereja Katolik. Tangannya yang gemetar seolah menghentikan laju sejarah. Misa itu bagian dari perayaan Jubileum Agung-diperingati setiap 25 tahun sekali-2000. "Kami minta maaf dan mohon pengampunan," kata Paus.

Jutaan massa mendengarkan dengan khusyuk. Misa itu dilengkapi dengan prosesi pertobatan kepada Tuhan di depan altar dengan tujuh lilin menyala-simbol dari dosa-dosa, antara lain dosa dalam perlakuan masa lalu gereja terhadap kaum…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…