Dari Mana Raja Singa di Wamena?

Edisi: 07/24 / Tanggal : 1994-04-16 / Halaman : 42 / Rubrik : KSH / Penulis : GTR


PENYAKIT kelamin, seperti gonore (GO) dan sifilis, bukan hanya berjangkit di kota-kota. Penyakit akibat "jajan seksual" itu diduga sudah merambah Lembah Baliem, di pedalaman Irian Jaya. Hal itu terungkap ketika Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara T.B. Silalahi berkunjung ke provinsi itu, 31 Maret lalu.

Itulah sebabnya, disamping menyerahkan daftar isian proyek (DIP) untuk Provinsi Irian Jaya, Silalahi juga memberikan bantuan Rp 300 juta -- "titipan" dari enam pengusaha di Jakarta. Yang menarik, bantuan sosial itu dirinci lagi. Sejumlah Rp 80 juta di antaranya khusus untuk pemberantasan penyakit kelamin. Te-patnya, untuk daerah Jayawijaya dan Jayapura.

Terkuaknya penyebaran penyakit "kotor" di pedalaman Irian Jaya itu datang dari laporan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) yang dilayangkan ke kantor Menteri Silalahi. Laporan itu berisi rangkuman penelitian Willem Hendrik Vriend, dokter Belanda yang bertugas di pedalaman Irian Jaya pada tahun 1960-1993. Dokter ahli penyakit tropis dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14

Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…

D
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16

Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…

C
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16

Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…