Sidik Jari Dan Misteri Tuan Fy
Edisi: 52/35 / Tanggal : 2007-02-25 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis : Manggut, Wenseslaus , Pratama, Sandy Indra,
BERHARI-HARI mobil Mercy New Eyes itu berdiam di halaman parkir kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Milik Direktur Utama PT Sentral Filindo, Erman Rachman, si empunya telah meringkuk di tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya sejak 8 Februari lalu. Dia dituduh terlibat korupsi dalam proyek pengadaan peralatan identifikasi sidik jari otomatis di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Dari proyek senilai Rp 18,48 miliar itu, negara rugi Rp 6 miliar. Mobil mewah yang diparkir di halaman KPK itu disita sebagai salah satu barang bukti.
Perkara ini bermula dari maraknya aksi teror bom selama 2001 hingga 2003. Pada Oktober 2002, bom laknat melumat Kuta, Bali. Dua bulan sebelumnya Hotel JW Marriott dan kedutaan Australia di Jakarta yang digasak. Selain aksi teror itu, berbagai kejahatan transnasional seperti penyelundupan heroin juga marak.
Pemerintah lalu mengevaluasi sistem keamanan. Dalam berbagai rapat para menteri bidang politik dan keamanan, diketahui bahwa salah satu titik lemah terbesar terletak pada pengawasan di imigrasi. Selama ini sistem pendataan keimigrasian memang dilakukan manual. Dan cara ini kerap bikin repot.
Coba lihat data-data berikut. Setiap bulan sidik jari yang masuk di imigrasi sekitar 100 ribu. Dari jumlah itu, tiap bulan cuma 50 ribu yang bisa disimpan. Sisanya antre pada bulan berikutnya. Walhasil, antrean sidik jari kian bulan kian mengular.
Automatic fingerprint identification system (AFIS) alias alat deteksi sidik jari otomatis dianggap solusi paling cespleng menyelesaikan keruwetan itu. Dengan cara ini sidik jari disimpan secara otomatis tanpa harus antre. Bila kelak diperlukan, mudah pula dicari.
Proyek…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?