Nikmat Di Balik Jeruji
Edisi: 52/35 / Tanggal : 2007-02-25 / Halaman : 78 / Rubrik : HK / Penulis : Adityo, Dimas, ,
DARI selnya di blok B rumah tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya, seorang tahanan berjalan santai menuju pintu utama. Bercelana pendek dan kaus oblong, di sakunya tersimpan telepon seluler. Mendekati pintu yang dijaga tiga polisi, pesakitan ini mengeluarkan teleponnya. âMasuk, saya tunggu di pintu,â ujarnya lewat telepon di tangannya.
Sejurus kemudian, pintu besi tebal itu dibuka petugas. Tamu yang ditelepon sudah datang. Bak di rumah sendiri, Rabu pekan lalu itu, sang pesakitan mengajak tamunya bercengkerama di ruang tamu rumah tahanan hingga menjelang magrib. Sebenarnya ini melanggar aturan. Soalnya, di situ terpampang tulisan, âWaktu kunjungan setiap Senin-Sabtu dari pukul 9 pagi sampai 3 sore.â Aturan memang tinggal aturan.â¦
Pemandangan serupa bisa pula ditemui di rumah tahanan Markas Besar Kepolisian RI. Di sini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…