Liem Sioe Liong, Mencangkok Beringin di Singapura
Edisi: 45/28 / Tanggal : 2000-01-16 / Halaman : 119 / Rubrik : EB / Penulis : Setyo, Dwi , Chamim, Mardiyah , Manggut, Wens
LIEM Sioe Liong tak pernah tua. Dua tahun menghilang dan dikabarkan sakit-sakitan, kakek 83 tahun itu tiba-tiba muncul di Singapura, November lalu. Ia sehat walafiat-dan masih juga dipanggil "Om".
Om Liem memang bukan kakek-kakek pensiunan. Bisnisnya boleh remuk dilindas krisis, hartanya dijarah habis, dan fotonya dibakar, tapi ia tidak tampak ambruk. Dalam umurnya yang hampir seabad, ia berniat kembali bertarung di gelanggang bisnis Jakarta. "Ngapain takut?" katanya gagah.
Untuk itu, Om Liem alias Soedono Salim sudah bergerak. Di Singapura, ia mendirikan Waringin Holding, kongsi yang mengekspor hasil bumi ke Eropa. Boleh jadi ia memimpikan deja vu, sebuah ulangan sejarah. Pada 1965, lelaki kelahiran Fujian, Cina, ini memulai hokinya di Jakarta dengan mendirikan Waringin Kencana, yang juga berdagang hasil bumi.
Tentu saja setting Waringin Singapura kini berbeda dengan Waringin Jakarta zaman itu. Tiga dasawarsa lalu, Waringin-beringin dalam bahasa Jawa-didukung penuh Partai Beringin alias Golkar yang berkuasa. Sudah bukan rahasia, Om Liem bagai bayi kembar siam dengan pemerintahan Soeharto.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…