Demonstrasi "Yes", Kerusuhan "No"

Edisi: 10/27 / Tanggal : 1998-12-14 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Zulkifli, Arif , ,


Seorang ibu mengeluhkan situasi di Jakarta belakangan ini. Menurut dia, sekarang ia tak bisa lagi leluasa pergi berlibur akhir pekan bersama keluarganya. Sebelum pergi, ia harus menelepon sana sini menanyakan apakah akan ada kerusuhan atau demonstrasi di jalan. ''Kalau mau aman sih, libur di rumah saja," katanya kepada TEMPO.

Keluhan ibu muda ini tentu tidak mewakili seluruh ibu-ibu di Jakarta, meski tidak juga sepenuhnya salah. Soalnya, jajak pendapat TEMPO yang dilakukan dua pekan lalu menyimpulkan responden umumnya merasa terganggu dengan adanya berbagai aksi massa. Namun khusus untuk aksi massa berbentuk demonstrasi mereka menolerirnya sepanjang itu berlangsung tertib. "Demonstrasi adalah harga yang harus kita bayar atas segala kesalahan yang telah dilakukan selama ini," begitu kira-kira komentar mereka.

Kesalahan? Barangkali istilah ini tidak tepat benar. Tapi penjelasannya kurang lebih…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15

Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…

R
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15

Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?

A
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03

Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…