Obat Itu Bernama Kultus

Edisi: 10/27 / Tanggal : 1998-12-14 / Halaman : 62 / Rubrik : AG / Penulis : Nugroho, Kelik M. , ,


Istilah instan tak hanya ada dalam makanan, juga dalam agama. Itulah kultus: suatu "agama" atau pecahan agama yang umumnya dipandang ekstrem dan palsu. Para pengikutnya sering hidup secara tidak biasa di bawah bimbingan seorang pemimpin yang otoriter dan karismatis. Kultus juga diartikan sebagai ketundukan atau penghormatan yang obsesif dan sangat kuat--tapi tidak berlangsung lama--kepada seseorang, ajaran, atau benda. Gejala itu biasanya muncul di kalangan masyarakat yang terserimpung oleh laju perubahan sosial yang dahsyat. Karena kehilangan pegangan hidup, mereka mencari seorang tokoh yang bisa memberikan "resep instan" untuk menyelamatkan diri.

Persoalan kultus itu dibahas dalam acara diskusi Faham Kultus,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16

Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…

S
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05

Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…

S
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05

Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…