Wawancara Danjen Kopassus, Mayor Jenderal Syahrir M.s. : "bullshit Jika Prabowo Masih Memimpin"
Edisi: 12/28 / Tanggal : 1999-05-30 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis : Muryadi, Wahyu , Taufik, Ahmad , Wiyana, Dwi
Terakhir, satuan elite di TNI Angkatan Darat ini disebut-sebut menjadi biang provokator dalam kerusuhan berdarah di Krueng Geukueh, Aceh, awal Mei lalu. Ini berdasar ucapan seseorang yang mengaku sebagai prajurit Kopassus berpangkat prada. Ia tertangkap ketika tengah mengamat-amati Markas Gegana Polri di negeri Serambi Mekah itu.
Tentu saja, pihak Kopassus keras membantah. "Itu bohong besar dan tak masuk dinalar," kata Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayor Jenderal TNI Syahrir M.S. Banyak soal yang kemudian dituturkan jenderal berbintang dua kelahiran Baturaja, Palembang, Sumatra Selatan, ini. Ia balik menuding adanya pihak yang sengaja bikin gara-gara untuk menjelek-jelekkan pasukannya di mata masyarakat. Toh Danjen Syahrir, 52 tahun, ini mengaku bekerja keras untuk mendongkrak citra kesatuannya dalam setahun belakangan ini.
Kurikulum tambahan mulai diberikan kepada prajurit, termasuk pembekalan akhlak dan materi hak asasi manusia. Di balik kerja kerasnya, ia tak lupa menyempatkan untuk menyalurkan hobinya main tenis, jogging, bahkan sesekali main golf. "Itu pun harus di luar jam kantor," kata pria yang gemar membaca buku-buku Al-Ghazali ini. Lulusan Akademi Militer tahun 1971 ini masih tampak bugar. "Saya masih mampu lari sesuai standar prajurit Kopassus, nilainya 65 dalam 12 menit," katanya, bangga.
Padahal, Syahrir punya kendala serius: kakinya pernah ditembak gerilyawan prokemerdekaan saat bertugas di Timor Timur, sehingga nyaris membuat karirnya berakhir. Pria yang mahir berbahasa Inggris dan Cina ini lalu berkisah tentang banyak hal menyangkut peran kesatuannya, ketika ditemui Wahyu Muryadi, Ahmad Taufik,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?