Puasa Sayur Dan Buah, Untuk Sementara

Edisi: 12/28 / Tanggal : 1999-05-30 / Halaman : 74 / Rubrik : EB / Penulis : Chamim, Mardiyah , Bramantyo, Ardi , Manggut, Wens


PARA pedagang itu asyik duduk mencangkung. Santai. Tak seperti hari-hari biasa di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Mereka ngobrol tentang sepinya pembeli sejak dimulainya kampanye pemilu Rabu pekan lalu. Kios banyak yang tutup. Pemiliknya memilih menggembok kiosnya untuk sementara, ketimbang menjadi korban kerusuhan seperti pada Mei tahun lalu. Ada juga pedagang yang sibuk kampanye. "Mumpung ada kesempatan," kata Basirun, pedagang kelapa, sambil mengemasi dagangannya dan bersiap menuju lokasi kampanye.

Kios yang masih buka memasang harga selangit. Sayur dan buah-buahan melambung tinggi harganya, padahal sudah tak segar lagi. Buah kedondong yang tadinya cuma Rp 400 per kilogram ditawarkan sampai enam kali lipat. Mentimun dijual Rp 2.000, padahal biasanya hanya Rp 400 per kilogram. Sayur sawi berharga Rp 2.200 sekilogram, sebelumnya ditawarkan Rp 300 sekilogram pun susah laku. Tidak hanya pembeli…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…