Apabila Panglima Abri Diganti
Edisi: 01/27 / Tanggal : 1998-10-12 / Halaman : 26 / Rubrik : NAS / Penulis : Hadad, Toriq , Yasin, Alil Nur ,
JABATAN dobel Jenderal Wiranto sebagai panglima ABRI dan Menteri Pertahanan Keamanan dipertanyakan. Fraksi Persatuan Pembangunan di DPR dalam rapat kerja Komisi Satu dengan Jenderal Wiranto, pada medio September, menganggap dua jabatan itu sebaliknya dipisahkan. "Bukankah jumlah jenderal banyak," kata Ghazali Abbas dari FPP. Setelah enam bulan merangkap jabatan -- sebulan di antaranya pada masa Presiden Soeharto -- inilah pertama kali jabatan nomor satu militer itu dipersoalkan.
Jenderal Wiranto menjelaskan, Undang-Undang Pertahanan Keamanan Negara Nomor 20 Tahun 1982, tak melarang rangkap jabatan itu. Malah lebih efisien, karena urusan kebijakan dan operasional disatukan, tidak bertele-tele, begitu alasan Wirantoi. Menjawab orang FPP tadi apakah ia juga bergaji dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?