Wawancara Mayor Jenderal Kivlan Zein: "Abdurrahman Wahid Harus Diperiksa"

Edisi: 03/28 / Tanggal : 1999-03-29 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Sepriyossa, Darmawan , Chamim, Mardiyah , Dharmasaputra, Karaniya


MAYOR Jenderal Kivlan Zein kenyang dituduh sebagai provokator. Sekali waktu, Gus Dur menyebut "Mayjen K" sebagai provokator kerusuhan Ambon, dan orang menoleh ke Kivlan. Sebelumnya, Kivlan juga dihubungkan dengan pasukan swasta Pam Swakarsa. Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Korsahli KSAD) ini juga dikenal dekat dengan Letjen (Purn.) Prabowo Subianto_satu poin yang membuatnya kian sering dituduh macam-macam. Dalam kasus Ambon, lulusan Akademi ABRI tahun 1971 itu sempat mendatangi Gus Dur di rumahnya di Ciganjur untuk minta penjelasan.

Dilahirkan di Langsa, Aceh, 24 Desember 1946, Kivlan Zen lahir dari keluarga pedagang sederhana. Hidup yang keras dilaluinya saat ia bersekolah di SMP hingga masuk kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara. Ia harus nyambi menarik becak guna tambahan biaya sekolah. Di tahun ketiga masa kuliah, ia memutuskan masuk Akabri.

Di sini Kivlan memperoleh kenaikan pangkat luar biasa, misalnya saat bisa menangkap 32 gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Irianjaya pada 1974 dan 1977, dan juga di Timor Timur. Ia menerima medali khusus dari Presiden Fidel Ramos karena berhasil membujuk Nur Misuari menyelesaikan konflik Moro di Filipina Selatan.

Lalu, bagaimana pandangannya soal Ambon dan Prabowo? Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) ini berbicara blakblakan kepada Darmawan Sepriyossa, Mardiyah Chamim, dan Karaniya Dharmasaputra dari TEMPO. Petikannya:

Apa sebenarnya penyebab persoalan Ambon?

Yang paling dominan itu adalah kecemburuan sosial. Mungkin juga masalah ekonomi. Tapi ada juga faktor-faktor religi, kelompok agama terhadap agama yang lain. Kalau tak ada masalah agama, tak akan ada pembakaran masjid dan gereja.

Mengapa baru sekarang terjadi?

Kita bisa melihat keterkaitannya. Pertama, anggota Pam Swakarsa yang dibunuh di Cawang Atas itu orang Ambon Islam. Semua itu orang Ambon. Lalu muncul Ketapang, lalu meledak Kupang, terus Ambon. Jadi, sepertinya ada benang merah dari yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?