Jika Kredit Infrastruktur Kian Mengucur

Edisi: 04/36 / Tanggal : 2007-03-25 / Halaman : 96 / Rubrik : EB / Penulis : Sulistyowati, Retno, ,


DUNIA infrastruktur segera bangkit. Yang meniupkan roh ke dalamnya tentu saja bernama duit. Yang menarik, duit itu mengalir dari pelbagai bank—pemerintah dan swasta—yang selama ini enggan mengucurkan dana untuk proyek besar seperti jalan tol. Pasalnya, pengembalian pinjaman berikut bunga pasti akan memakan waktu lama.

Tersebutlah BNI dan BRI, yang bersedia meneken perjanjian kerja sama dengan PT Semesta Marga Raya—kelompok Bakrie, Jumat dua pekan lalu. Kedua bank pelat merah itu siap menggelontorkan kredit untuk jalan tol Kanci-Pejagan (Cirebon-Brebes) dengan panjang 35 kilometer sebesar Rp 1,38 triliun.

Duit itu hanya sebagian kecil dari alokasi kredit yang disediakan. Tidak tanggung-tanggung, BNI telah mengalokasikan Rp 12 triliun tahun ini khusus untuk membiayai sejumlah proyek infrastruktur. PT Jasa Marga, perusahaan konstruksi pemerintah, kecipratan Rp 2,5 triliun untuk menggarap tiga ruas tol, yakni jalan lingkar luar…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…