Awas: Bahaya Laten Soeharto
Edisi: 16/27 / Tanggal : 1999-01-25 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Zulkifli, Arif , ,
DULU, pada zaman Orde Baru, momok "bahaya laten komunis" kerap membuat orang merinding. Soalnya, setiap orang yang terkena cap "komunis" bisa dipastikan hidupnya akan sengsara. Kalau tidak dipenjara, ya, paling tidak anak cucunya sulit mencari nafkah. Sekarang, pada era reformasi ini, momok bahaya laten komunis--paling tidak untuk sebagian--berganti menjadi bahaya laten Soeharto. Sayangnya, obyek ketakutan tetap sama, yakni masyarakat. Sementara yang pertama masyarakat takut dicap komunis, untuk yang kedua masyarakat takut hantu Soeharto itu benar-benar datang.
Kekhawatiran akan kembalinya Soeharto itu muncul dalam jajak pendapat TEMPO yang dilakukan dua pekan lalu. Sebagian besar responden jajak pendapat ini yakin bahwa reformasi yang meletus medio Mei lalu tidak benar-benar memberangus kekuatan politik Soeharto sampai ke akar-akarnya. Meski secara formal presiden Indonesia kedua itu tidak lagi memerintah, kekuatan tangan-tangannya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…