Dari Nafsiah untuk Perempuan

Edisi: 05/36 / Tanggal : 2007-04-01 / Halaman : 80 / Rubrik : SOS / Penulis : Wiyana, Dwi , ,


SEPOTONG karet bisa menjadi senjata penangkal mandraguna bagi tubuh. Sepotong karet itu bernama kondom. Begitu sederhana, tapi urusannya jadi rumit karena tak semua lelaki mau menggunakannya karena berbagai alasan. Apa pun alasannya, Nafsiah Mboi adalah satu dari sederetan aktivis yang memerangi HIV/AIDS yang spartan dan gigih.

Bagi Nafsiah, entah alasan itu bersandar pada larangan agama atau karena tak nyaman menggunakannya: kondom adalah sebuah keharusan. Karet tipis ini adalah salah satu perisai ampuh untuk menangkal penularan HIV/AIDS.

Nama Nafsiah Mboi identik dengan perjuangan menangkal HIV/AIDS. Sebagai Sekretaris Komisi Nasional Penanggulangan AIDS (KPA), Nafsiah Mboi memang mengemban tugas mengkampanyekan bahaya AIDS dan cara pencegahannya. ”Kampanye penggunaan kondom kita lakukan agar orang betul-betul mengerti. Kita sekarang tak ada opsi lain,” ujarnya serius.

Dalam berkampanye, perempuan 67 tahun itu tak sungkan membawa contoh kondom pria dalam kemasan menarik. Kondom berwarna-warni dengan rasa berbeda-beda itu tersimpan dalam sebuah penggaris plastik besar berukuran 8 x 35 sentimeter yang memiliki rongga di bagian tengah. Kondom-kondom itu bisa menjadi pajangan. Bila ingin menggunakan, tinggal dipecahkan kemasannya.

Lahir di Sengkang, Sulawesi Selatan, 14 Juli 1940, Nafsiah adalah putri sulung H.A. Walinono. Ia bersaudara kandung dengan Prof. Dr. Andi Hasan Walinono, mantan Direktur Jenderal dan Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional, serta Erna Witoelar, Menteri Negara Permukiman dan Prasarana Wilayah dalam pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid.

Selepas SMA, ia menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jakarta, pada 1958-1964. Di kampus inilah, Nafsiah bertemu Ben Mboi, kakak kelas yang sempat memplonconya pada masa awal menjadi mahasiswi. Setelah berpacaran selama enam tahun, pernikahan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Sang Peroboh Menara Gading
2007-11-04

Ia pionir dalam bidang telekomunikasi satelit indonesia. insinyur juga harus pandai berbisnis.

M
Membesarkan Indonesia dengan Musik
2005-07-10

Erwin gutawa adalah musisi cemerlang. jenjang karier sebagai seorang musisi telah lengkap ia lakoni.

M
Menjaga Bali dengan Hati
2005-08-14

Luh ketut suryani terus berikhtiar menjaga bali dari gerusan efek negatif pariwisata. anak-anak korban pedofilia…