Seusai Kerusuhan Karachi

Edisi: 13/36 / Tanggal : 2007-05-27 / Halaman : 120 / Rubrik : INT / Penulis : Fadjri, Raihul , ,


KARACHI, pusat ekonomi Pakistan yang selalu sibuk dan riuh, tiba-tiba lengang seperti kota yang ditinggalkan penghuni. Ketegangan merasuk ke seluruh megapolitan berpenduduk 14,5 juta jiwa itu. Pemerintah setempat sampai perlu meliburkan semua kegiatan serta melarang aktivitas politik di Karachi pada Senin lalu. “Kota sepenuhnya lumpuh. Penduduk ketakutan,” ujar Kepala Polisi Kota Karachi Azhar Farooqi.

Ya, Karachi sepi akibat kerusuhan Sabtu dan Minggu dua pekan lalu. Ribuan pendukung Gerakan Muttahida Qaumi (MQM), partai lokal yang mendukung Presiden Pervez Musharraf, bentrok dengan massa antipemerintah, para pengacara, dan partai oposisi. Terjadilah baku tembak. Tubuh-tubuh berdarah diseret mobil. Asap mengepul di beberapa bagian kota.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…