Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih

Edisi: 35/36 / Tanggal : 2007-10-28 / Halaman : 118 / Rubrik : INT / Penulis : Fadjri, Raihul, ,


Tiga hari menjelang nama Al Gore diumumkan sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, rak yat Amerika dikejutkan iklan satu ha la man penuh di halaman muka The New York Times edisi 10 Oktober. Iklan bertajuk ”Surat Terbuka untuk Al Gore” itu berisi permintaan kepada bekas Wakil Presiden Amerika Serikat era Bill Clinton itu agar mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat. Ini spekulasi pertama kelompok Draft Gore, pendukung Al Gore yang mengaku sebagai gerakan akar rumput.

Harapannya, jika Albert Arnold Gore Jr., 59 tahun, mencalonkan diri sebagai kandidat presiden, hadiah prestisius Nobel Perdamaian menjadi tiket masuk dalam persaingan sengit calon presiden dari Partai Demokrat, kemudian dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat 2008. ”Dia punya kombinasi visi, penga laman, kepemimpinan, posisinya di dunia (peraih Hadiah Nobel), dan saya kira sangat penting, kemampuan untuk menang yang tak bisa dilakukan kandidat lain,” ujar Monica Friedlander, pendiri Draft Gore.

Friedlander tak main-main. Ia me nge rahkan penggalian dana lewat situs Draft Gore di internet untuk membia yai pemasangan iklan itu di New York Times sebesar US$ 65 ribu (Rp 590 juta) dan puluhan ribu dolar untuk membayar iklan yang sama di sejumlah media lainnya. Lebih dari itu, situs Draft Gore berhasil memperoleh 200 ribu tanda-tangan pada petisi yang meminta Gore maju sebagai kandidat presiden. Bahkan bebe rapa saat setelah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…