Interpelasi,ayo Maju, Maju
Edisi: 18/36 / Tanggal : 2007-07-01 / Halaman : 30 / Rubrik : NAS / Penulis : Sunariah, Badriah, swamurti, aqida
KABAR itu disampaikan Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla. âSoal interpelasi sudah ada jalan keluarnya,â katanya, Jumat pekan lalu. âPresiden akan hadir dalam rapat konsultasi dengan DPR pada 2 atau 3 Juli mendatang.â
Untuk sementara, inilah ujung dari perseteruan yang membara selama lebih dari tiga bulan itu. DPR menggunakan hak interpelasi, hak meminta keterangan kepada presiden, atas sikap Indonesia yang mendukung resolusi Dewan Keamanan PBB No. 1747/2007 tentang isu nuklir Iran pada 24 Maret lalu. Indonesia menyetujui resolusi itu karena Iran dinilai bandel tak mau menghentikan proyek nuklirnya meski telah lama disemprit PBB. DPR berpihak kepada Iran dan usul tentang interpelasi tak terbendung.
Puncaknya adalah 5 Juni lalu. Ketika itu Presiden ogah datang memenuhi panggilan DPR dan hanya mengutus sejumlah pembantunyaâantara lain Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda. Meski tata tertib DPR mengizinkan Presiden diwakili menterinya dalam acara itu, sebagian anggota DPR meradang. Mereka menilai Presiden telah melecehkan legislatif. Sidang itu berakhir tanpa keputusan.
Selanjutnya adalah perang terbuka di media massa. Presiden berkeras tak mau datang, DPR ngotot meminta Presiden hadir. Pada Senin pekan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?